Ultimate magazine theme for WordPress.

LIKUIFAKSI PASIGALA ; Catatan jelang setahun

Likuifaksi atau pembenaman manusia kedalam tanah telah tercantum dalam dalil ini sejak 1.400 tahun lalu :

Allah Ta’ala berfirman :

Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.” (QS. Al-Ankabut: 40)

Rasulullah bersabda:

“Akan terjadi pada akhir umatku pembenaman (ke dalam tanah), pengubahan bentuk (manusia), dan hujan batu.” (HR. Ibnu Majah no. 4062).

Selain peristiwa pembenaman Qarun yg super kaya di masa lalu, blum pernah tercatat dalam sejarah manusia modern terjadinya likuifaksi karena faktor alam atau sunnatullah. Ada bbrp peristiwa likuifaksi pernah terjadi di bbrp negara, tp itu bukan karena faktor alam, tp karena ulah tangan manusia menggerogoti bumi.

Peristiwa Likuifaksi murni yg tercatat, barulah pertama kali terjadi di Palu dan Sigi. Dan ini menjadi pembelajaran besar bagi kita yg masih hidup.

Likuifaksi bila di sandarkan pada dalil di atas adalah nyata adzab bagi mereka yg aniaya terhadap diri sendiri (berlumur dosa). Dan ini hanya terjadi di masa-masa akhir Ummat Muhammad Rasulullah atau Jelang hari kiamat.

Yup, adzab secara langsung dr Allah Ta’ala tdk di timpakan langsung kepada Ummat Islam secara komunal sebagaimana ummat-ummat terdahulu, tp Jelang akhir zaman, azab akan turun langsung dan bersifat komunal massive. Artinya adalah adzab bencana tidak akan memilah antara si pendosa dgn yg beriman, antara yg sholeh dan si fasiq. Semua akan kena.

Maka bagi sy, bila anda berada di pemukiman, kampung atau wilayah yg maksiat begitu massive merajalela terjadi, maka berhijrah lah.. Berhijrah utk menghindari adzab bencana sekaligus berhijrah utk menyelamatkan diri dan keluarga dari pengaruh buruk maksiat yg meraja lela. Berhijrah untuk meneguhkan keyakinan dan iman.

Lupa, selain likuifaksi, maka akan ada adzab lainnya yaitu Suara keras yg mengguntur dan Hujan Batu.. Bila likuifaksi telah menyata, maka hujan batu pun pasti akan menyata. Yakinlah !!

Semoga Allah Ta’ala mengampuni dosa-dosa kita semua dan menunjuki kita jalan yg lurus atau jalan penuh hidayah..

Aamiin

Poi Popa, 16/09/2019
Catatan jelang Setahun Likuifaksi Pasigala.

NR Daeng
Pendiri Para Relawan Indonesia
Penanggung Jawab Kampung Berkah Pasigala

Komentar
Loading...