Ultimate magazine theme for WordPress.

Syirkah itu…

images (37)

Syirkah itu begini, anda adalah orang yg telah sukses mengelola suatu bisnis dgn profit cash yg konsisten dan terukur dr waktu ke waktu, kemudian anda ingin agar kisah sukses itu memberi manfaat ke sebanyak-banyaknya orang lain.

Kemudian anda menduplikasi kisah sukses anda itu dan mengembangkannya dgn mengajak orang lain. Berharap org lain yg anda ajak itu ikut mendapatkan manfaat lebih dr kesuksesan anda atau dengan kata lain, sukses berjama’ah.

Bila anda belum memiliki sejarah sukses dalam mengelola bisnis anda sendiri sehingga konsisten profit, maka baiknya menahan dirilah utk mempelopori suatu syirkah bisnis. Karena jangankan persentase 50 : 50 antara sukses dan gagal, bahkan probabilitas sukses di angka 10 atau 20% saja belum tentu bisa di raih.

Pada banyak study kasus, di antara 100 orang yg bersamaan memulai usaha baru, 40 orang di antaranya rontok sebelum usahanya memasuki usia usaha 1 tahun.. Kemudian 40 orang di antaranya rontok sebelum 4 tahun.. Dari 20 orang yg tersisa, hanya menyiskan maksimal 10 orang yg bisa bertahan sampai 10 tahun.. Dari 10 orang itu, mungkin hanya akan ada 1 atau 2 orang yg usahanya bertumbuh dan berkembang setelah melewati fase 10 tahun..

So, bijaklah.. Sayangi dirimu, sayangi saudaramu.. Jgn karena ego pribadi ingin sukses, kemudian memaksakan diri utk membuka usaha syirkah.. Akhirnya menjadikan org lain sebagai korban dari kegagalan kita dlm mengelola bisnis.

Bangun bisnismu, besarkan bisnismu.. Dan sekiranya telah teruji bahwa benar telah sukses dan siap berbagi manfaat dr kesuksesan yg di raih, barulah berfikir utk bersyirkah..

Syirkah Business is not a gambling !!!

***
Pengalaman pribadi.. Tdk mudah mengelola sebuah bisnis.. Yg mudah hanyalah berencana dan berhitung serta membuat proposal penawaran terbaik.. Hitungan untung rugi di atas kertas rencana, sangat berbeda dgn hitungan untung rugi di atas kertas action…

Hitungan di atas kertas, anak SD, SMP, SMA pun, bisa.. Tp hitungan di lapangan sebagai pelaku, se abrek gelar akademik pun, belum tentu bisa.

***
Belajar dari pengalaman pribadi..

Komentar
Loading...