Beberapa pekan yg lalu, sy mendapatkan email proposal penghargaan dari salah satu lembaga yg katanya kredibel dr Jakarta.. katanya lagi sy terpilih oleh panelis mereka sebagai Tokoh Inspirator Muda dari INTIM.. di mintai dana kontribusi kegiatan Rp. 25 jt.. di suruh datang ke Jakarta utk menerima penghargaan selambatnya tanggal 18 Agustus siang.. sore gladi.. malam acara puncak..
Klo toh benar, apalah arti selembar kertas piagam dan plakat… so, sy anggap aja itu penipuan.. klo toh ada uang 25 jt di dompet sy, boro-boro di buang ke Jakarta, mending di pake untuk bedah madrasah, lebih manfaat..
Ada-ada saja.. Cawaku sedding na taro.. hahaha
Alhamdulillah, 3 tahun OB Foundation berdiri dan berkonstribusi utk mengentaskan keterbelakangan fasilitas pendidikan madrasah di pelosok dan pegunungan, sampai hr ini OB Foundation tak memiliki struktur kepengurusan.. tanpa ketua atau kordinator.. semua berjalan alamiah apa adanya.. klo toh ada penanggung jawab, itu hanya karena fungsi pengelolaan keuangan semata.. ya, di OB Foundation hanya ada Bendahara.. dan itupun bukan saya.. hehe
Saat ada yg bertanya, kok pake nama Foundation tp tak ada strukturnya, sy biasanya menjawab, itu hanya utk keren-kerenan saja..
OB Foundation itu terdiri dari sekumpulan orang yg rela bergerak dan berbagi bersama tanpa harus menunggu lapang dan kaya.. dgn salah satu programnya menyisihkan minimal seribu rupiah sehari dr receh kita di dompet atau di saku celana, insyaAllah semua bisa !..
Pd akhirnya, sy hanya ingin mengatakan.. siapalah sy yg dhaif ini, sy hanya salah satu sekrup pelengkap kecil yg terselip di antara ratusan sekrup besar yg mengokohkan mesin perjuangan yg kami namai OB Foundation… Sekrup kecil ini, tak pantas mendapatkan penghargaan dan memang tak pernah berharap utk itu… Gak penting.. Malu !!!
Bangga..
OB Foundation