Dikit-dikit nyalahin Demokrasi, padahal demokrasi tak bersalah.. mungkin kita lupa bahwa yg bermasalah adalah mentalitas dan karakter rakyat dan para pemimpin.
Bukankah Allah akan mengirimkan pemimpin yg dzalim kepada masyarakat yg dzalim, pemimpin yg bodoh kepada masyarakat yg bodoh, pemimpin yg penuh tipu muslihat, kepada masyarakat yg penuh tipu daya.
Dalam konteks demokrasi, maka mayoritas dzalimlah yg akan memenangkan pemimpin dzalim, mayoritas bodohlah yg akan memenangkan pemimpin yg bodoh, mayoritas pelaku tipu daya lah yg akan memenangkan pemimpin yg penuh tipu muslihat..
So, bertaubatlah… Ajaklah saudaramu utk menyadari bahwa kepemimpinan adalah amanah, bahwa kehidupan ini hanya sementara.. ajaklah mereka menjadi baik.. ajaklah mereka berhijrah utk bermental dan ber karakter yg di cintai Allah dan Rasulnya..
Sekiranya menjadi baik itu telah menjadi kesadaran komunal mayoritas bersama, maka yakinlah, Allah akan mengirimkan pemimpin yg baik pada kita..
Sesimpel itu.. dan ini bukan salah demokrasi… Ini salah kita semua yg tak berjuang, klo toh berjuang, tdk maksimal atau seolah-olah.. maka mari maksimalisasi diri utk terus berjuang membangun mentalitas dan karakter rakyat yg baik, benar, berani, jujur, lurus.. tdk terbeli oleh Dunia..!