Saya mengenalnya sekitar 4 tahun yang lalu sebagai member di salah satu grup persaudaraan medsos. Orangnya supel, mudah bergaul, pinter masak, dan yang pasti nyaris tak pernah absen di kegiatan yg telah kita rencanakan. boleh di kata, urusan dapurnya kita-kita akan kelar kalau Indo sudah bergerak.
Sebagai salah seorang pendiri lembaga Nirlaba OB Foundation, indo dengan bijaksana memposisikan dirinya sebagai perekat di antara para member dan anggota OB Foundation. Meski demikian, sebagai manusia biasa, sesekali indo memperlihatkan kekerasan hatinya pada beberapa masalah yang menerpa organisasi, tapi itu tak mengurangi kehandalan beliau sebagai perekat bersama.
Berprofesi sehari-hari sebagai pedagang di pasar pannampu, yg mengharuskan indo bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang setiap hari, menjadikannya sosok perempuan yang fleksibel, adaftif dan tangguh. sayapun terkadang terkagum-kagum akan hal itu.
Indo, dalam terminologi bugis bermakna ibu, dan ibu adalah sosok yg penuh kelembutan dan kasih sayang serta mengayomi anak-anaknya. tentu kita semua berharap, indo Fatma Inna senantiasa menyinari OB Foundation dengan kelembutan, kasih sayang dan sikap mengayominya.
Indo, kami semua anak-anakmu di OB Foundation menyayangimu..